Info Lainnya

SERANGAN JANTUNG USIA MUDA, MENGAPA BISA TERJADI?

Sudah sering sekali berita kematian seseorang yang masih usia muda mengalami serang jantung. Padahal zaman dulu, serangan jantung sering dikaitkan penyakit pada orang tua.
Serangan jantung terjadi karena pasokan darah ke jantung terganggu. Jantung membutuhkan pasokan darah konstan yang mengandung oksigen, sama halnya dengan organ dan jaringan lain di dalam tubuh. Jika jantung tidak mendapatkan pasokan darah yang cukup, otot-otot jantung akan rusak dan akhirnya bisa mati.
Otot jantung bisa mengalami kerusakan yang tidak bisa dipulihkan kembali apabila tidak segera diobati. Jantung akan berhenti berdetak jika kerusakan terjadi pada sebagian besar jantung, ini dikenal dengan istilah henti jantung. Pada akhirnya, kondisi ini akan menyebabkan kematian.
Dikutip dari mayoclinic.org, penyebab kematian mendadak karena serangan jantung pada orang muda bervariasi. Paling sering, kematian disebabkan oleh kelainan jantung.
Karena berbagai alasan, sesuatu menyebabkan jantung berdegup tak terkendali. Irama jantung yang tidak normal ini dikenal sebagai fibrilasi ventrikel.
Beberapa penyebab spesifik gangguan jantung yang menyebabkan kematian mendadak pada orang muda meliputi:
  1. Hypertrophic cardiomyopathy (HCM). Dalam kondisi yang biasanya diwariskan ini, dinding otot jantung menebal. Otot yang menebal dapat mengganggu sistem konduksi listrik jantung, yang menyebabkan detak jantung cepat atau tidak teratur (aritmia), yang dapat menyebabkan kematian jantung mendadak. Kardiomiopati hipertrofik, meskipun biasanya tidak fatal, adalah penyebab paling umum kematian mendadak yang berhubungan dengan jantung pada orang di bawah 30 tahun. Ini adalah penyebab kematian yang paling sering diidentifikasi pada atlet. HCM sering tidak terdeteksi.
  2. Abnormalitas arteri koroner. Kadang-kadang orang dilahirkan dengan arteri jantung (arteri koroner) yang terhubung secara tidak normal. Arteri dapat menjadi tertekan selama latihan dan tidak memberikan aliran darah yang tepat ke jantung.
  3. Sindrom QT panjang. Gangguan irama jantung yang diwariskan ini dapat menyebabkan detak jantung yang cepat dan kacau, yang seringkali menyebabkan pingsan. Orang-orang muda dengan sindrom QT panjang memiliki peningkatan risiko kematian mendadak.
Penyebab lain kematian jantung mendadak pada orang muda termasuk kelainan struktural jantung, seperti penyakit jantung tidak terdeteksi yang hadir saat lahir (kongenital) dan kelainan otot jantung. 








0 komentar:

Posting Komentar